Ambillah pilihan yang menguntungkan dua sekaligus. Daripada "Miskin, Pemalas lagi", tentu lebih baik, "Sudah Kaya, BaikPula".

• Shalat, sekaligus membangun masjid untuk shalat.

• Ngaji, sekaligus membangun gedung-gedung pengajian.

• Melayat, sekaligus menyediakan ambulan gratis.

• Haji, sekaligus menghajikan orangtua, kerabat, dan kawan.

• Sekolah, sekaligus mendirikan sekolah-sekolah favorit.

• Ceramah, sekaligus mendirikan pusat-pusat training.

Itu hanya bisa dilakukan Si kaya.

Kalaulah kita selama ini masih miskin, boleh jadi bukan karena faktor tak punya uang anak orang miskin, nasib, dan segerobak alasan lain yang terlalu diada-adakan. Namun sekedar "Tidak tahu rate" menuju kaya. Inilah buku yang mengetengahkan "Rute" dan "Road Map, peta jalan" menuju Kaya dan jutawan. "Menambang pasir di puncak-puncak gunung. Lebih aku sukai daripada meminta orang. Boleh jadi orang menganggapnya cela.Namun cela menurutku adalah meminta-minta." (imam Syafii).